Bismillahirrohmanirrohiim
Ya Allah, Hisablah Aku dengan Hisab yang Mudah
Sebuah doa yang patut kita hafal dan amalkan demi meraih hisab yang mudah di akherat kelak
*Dari Aisyah, ia berkata saya telah mendengar Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pada sebagian sholatnya membaca, "Allahumma haasibnii hisaabay yasiroo (Ya Allah hisablaj aku dengan hisab yang mudah). "KEtika beliau berpaling saya berkata, "Wahai Nabi Allah, apa yang dimaksud dengan hisab yang mudah?"
Beliau bersabda, "Seseorang yang Allah melihat kitabnya lalu memaafkannya, karena orang yang diperdebatkan hisabnya pada hari itu, pasti celaka wahai Aisyah. Dan setiap musibah yang menimpa orang beriman Allah akan menghapus (dosanya) karenanya, bahkan sampai duri yang menusuknya."
*Yang dimaksud dengan do'a tersebut diterangkan dalam hadits di atas. MAksud "hisab yang mudah" adalah saat dimana dosa-dosa seroang mukmin di hadapkan pada Allah, lalu ia pun mengakui dosa-dosanya itu. Kemudian setelah itu Allah mengampuni dosa-dosanya setelah ia bersendirian dengan Allah dan tidak ada seorang pun yang melihatnya ketika itu.*
Dari Shafwan bin Muhriz bahwa seorang laki-laki pernah bertanya kepasa Ibnu Umar, "Bagaimana Anda mendengar sanda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tentang An Najwa (bisikan di hari kiamat)?" Ibnu Umar menjawab,
*"Yaitu salah seorang dari kalian akan mendekat kepada Rabb-nya. Kemudian Dia meletakkan naungan-Nya di atasnya, Kemudian Dia berfirman," Apakah kamu telah berbuat ini dan ini?" Hamba itu menjawab, "Ya, benar."Dia berfirman lagi, "Apakah kamu telah melakukan ini dan ini?" Hamba itu menjawabh, "Ya benar." Dia pun mengulang-ulang pertanyaannya, kemudian berfirman, "Sesungguhnya AKu telah menutupi dosa-dosa tadi (merahasiakannya) di dunia dan pada hari ini aku telah mengampuni bagimu."
Inilah yang dimaksudkan dengan hisab yang mudah di mana dosa-dosa seorang hamba yang beriman itu dimaafkan.
Semoga Allah mudahkan bagi kita semua untuk mendapatkan kemudahan hisab semacam ini di akherat kelak saat hari perhitungan. Aamiin Yaa Mujibad Du'aa'.
Referensi:
Syarh Do'a minsal Kitab wa Sunnah (Sa'id bin Wahf Al Qohthoni), Mahir bin "Abdul Humaid bin Muqoddam
Malas Olahraga?7 Masalah Ini Bisa Terjadi Pada Tubuh
by Team 4 Mar 2022
Tempat Paling Romantis yang Wajib Kamu Datangi di Bandung
by Team 15 Jun 2024
5 Tempat Wisata Hidden Gem di Malaysia
by Team 9 Agu 2022
Kapan Bunga Matahari Mekar? Ketahui 5 Faktanya
by Admin 29 Jul 2024
5 Destinasi Wisata Ramah Visa Untuk Nikmati Nataru
by Team 18 Mei 2022