Rekomendasi Lensa Kamera yang Wajib Dimiliki oleh Fotografer Pemula

30 Sep 2025  | 229x | Ditulis oleh : Admin
lensa bekas

Setelah membeli kamera pertama, banyak fotografer pemula langsung dihadapkan pada pertanyaan besar: lensa apa yang sebaiknya dimiliki terlebih dahulu? Lensa adalah faktor penting yang memengaruhi karakter foto, bahkan lebih besar pengaruhnya dibanding bodi kamera itu sendiri. Memilih lensa yang tepat akan membantu pemula mengeksplorasi gaya fotografi sekaligus memahami dasar-dasar teknis dengan lebih cepat.

Berikut adalah beberapa rekomendasi lensa yang layak dipertimbangkan oleh fotografer pemula.

Lensa Prime vs Zoom: Mana yang Harus Dibeli Pertama?

Banyak pemula bingung antara membeli lensa prime atau zoom. Lensa prime memiliki panjang fokus tetap, misalnya 35mm atau 50mm. Keunggulannya terletak pada kualitas optik yang tajam, bukaan diafragma besar (sehingga bagus untuk kondisi cahaya minim), serta ukuran yang lebih ringkas. Lensa prime juga “memaksa” fotografer untuk lebih kreatif, karena framing harus dilakukan dengan bergerak, bukan dengan memutar ring zoom.

Sementara itu, lensa zoom lebih fleksibel. Dengan satu lensa, fotografer bisa mengambil foto wide hingga telefoto. Inilah alasan mengapa lensa zoom sering direkomendasikan untuk traveling atau bagi mereka yang belum tahu gaya fotografi apa yang paling disukai.

Saran untuk pemula: jika ingin belajar dasar fotografi dengan serius, mulailah dengan prime. Jika lebih mementingkan fleksibilitas, lensa zoom standar seperti 18-55mm bisa menjadi pilihan awal.

Lensa Wide Angle untuk Fotografi Landscape

Bagi yang menyukai pemandangan alam, arsitektur, atau foto interior, lensa wide angle adalah pilihan tepat. Lensa ini memungkinkan fotografer menangkap area yang lebih luas, menciptakan kesan megah dan dramatis.

Wide angle biasanya berkisar antara 10mm hingga 24mm untuk kamera APS-C, atau 16mm hingga 35mm untuk full frame. Tantangannya, lensa ini bisa menimbulkan distorsi pada garis atau wajah, sehingga perlu dipahami penggunaannya.

Tips: gunakan lensa wide angle saat golden hour agar hasil foto landscape terlihat lebih dramatis dengan cahaya yang lembut.

Lensa 50mm: Lensa Serbaguna untuk Berbagai Kebutuhan

Lensa 50mm sering disebut sebagai “nifty fifty” karena harganya relatif terjangkau namun kualitas optiknya sangat baik. Lensa ini ideal untuk potret, street photography, hingga food photography. Bukaan diafragma yang besar (f/1.8 atau f/1.4) memungkinkan latar belakang blur (bokeh) yang indah, sekaligus membantu memotret di kondisi minim cahaya.

Bagi pemula, memiliki lensa 50mm hampir seperti memiliki guru pribadi. Lensa ini sederhana, ringan, dan memaksa fotografer belajar tentang jarak, cahaya, serta komposisi dengan lebih terarah.

Apakah Harus Membeli Lensa Baru?

Banyak pemula merasa harus membeli lensa baru agar hasil foto terlihat lebih profesional. Padahal, membeli lensa bekas bisa menjadi pilihan bijak. Lensa tidak mengalami penurunan performa secepat bodi kamera digital. Asalkan kondisi optiknya bersih dan mekanisme fokus masih baik, lensa bekas dapat memberikan kualitas foto yang sama dengan lensa baru.

Dengan memilih lensa bekas, fotografer pemula bisa berhemat sekaligus mencoba berbagai jenis lensa sebelum memutuskan berinvestasi lebih besar.

Kesimpulan

Bagi fotografer pemula, lensa yang direkomendasikan antara lain lensa prime untuk belajar dasar, lensa zoom standar untuk fleksibilitas, wide angle untuk landscape, dan lensa 50mm sebagai lensa serbaguna. Tidak perlu terburu-buru membeli yang baru—lensa bekas berkualitas tetap dapat menjadi sahabat terbaik untuk memulai perjalanan fotografi.

Dengan pemilihan lensa yang tepat, setiap jepretan akan menjadi pengalaman belajar yang berharga, sekaligus membawa Anda lebih dekat pada gaya fotografi yang paling sesuai dengan karakter pribadi.

 

#Tag
Artikel Terkait
Mungkin Kamu Juga Suka
RajaKomen
Scroll Top