Ketika Seorang Wanita Berhenti Berharap

17 Agu 2024  | 350x | Ditulis oleh : Team
Ketika Seorang Wanita Berhenti Berharap

Akan ada suatu masa dimana seorang perempuan berhenti berharap

Menutup semua pintu dari segala rasa cemas dan memberikan jarak antara dirinya dan "dunia"

Terdiam saat semua orang di sekelilingnya tertawa

Serta merasa "biasa saja" ketika semua orang mulai saling beradu luka

Memilih menarik diri dari kerumunan dan lebih menikmati kesendirian

Mengingat kembali masa-masa suram namun rasanya sudah tak lagi menyakitkan

Melihat daftar orang-orang yang pernah menyakiti, namun tak bisa lagi untuk membenci

Menatap kenangan akan sedikit bahagia yang pernah menyapa namun rasanya mulai "biasa saja"

Entahlah, mungkin ini yang namanya "Mati Rasa"

Titik terendah depresi seorang wanita

Level tertinggi dari "Terserah" yang seringkali terbungkus mesra oleh pasrah

Lebih memilih untuk menjadi makhluk tak kasat mata dan menikmati hidup dengan "caranya"

Tidak lagi mempedulikan omongan orang lain sebab semua hal kini hanya tentang dirinya

Memulihkan diri sendiri dari sakit yang menjangkit, hidup yang rumit dan abai yang terungkit..

Tidak ada yang sempurna, betul! Tapi, sakinah bukan berarti harus menunggu kesempurnaan dahulu.

Kehangatan pasangan di rumahnya adalah kebutuhan yang paling diidamkan.

Di sini referensi-nya adalah Tuhan.

Setiap berharap pasti ada kecewa, bahkan ketika berharap kepada Tuhan. Tetapi, Tuhan sudah mempersiapkan

jalan yang akan kita lalui nantinya beserta "poin2" plusnya bisa berupa kita tambah kenal banyak orang, kita jadi

lebih sabar, atau lainnya. Rejeki tidak hanya berupa uang. tetapi bisa jadi kita di mudahkan segala urusan,

bertemu dengan orang2 baik, bekerja di lingkungan yang baik, keluarga yang harmonis atau lain sebagainya.

Pandanglah sekitar anda, banyak yang harus Anda syukuri walaupun sedang dalam keadaan terpuruk sekalipun.

#Tag
Artikel Terkait
Mungkin Kamu Juga Suka
Tryout
Scroll Top