Tubuh manusia setiap harinya membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas dan mendukung proses perkembangan dan pertumbuhan sel. Selain karbohidrat, lemak, protein, serat, dan mineral, ada satu lagi komponen yang tidak boleh terlewatkan, yaitu vitamin.
Vitamin ini berperan penting untuk daya tahan tubuh, terlebih lahi saat musim pancaroba dan musim pandemi, vitamin sering terkandung dalam sayuran dan buah.
Sebelum mengetahui apa saja vitamin yang bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mari kita berkenalan dengan Si Defisiensi.
Pernahkah Anda mengalami rambut rontok, otot nyeri, sering terserang flu atau terkena infeksi, hal tersebut adalah beberapa gejala ketika tubuh kekurangan vitamin D atau mengalami yang namanya Defisiensi Vitamin D.
Defisiensi adalah kondisi di mana tubuh kita tidak memiliki unsure pembangun seperti mineral dan vitamin dalam kadar yang ideal. Kekurangan vitamin dapat mengakibatkan tubuh tidak berfungsi dengan baik dan seseorang akan lebih rentan terkena penyakit.
Pada saat kondisi tubuh kita kekurangan zat besi yang akan mengakibatkan tingginya risiko komlikasi saat kehamilan atau pasca melahirkan. Selain itu, seseorang dengan kondisi ABD memiliki risiko terkena penyakit infeksi lebih tinggi karena zat besi berpengaruh pada sistem imunitas tubuh.
ADB memiliki gejala diantaranya adalah merasa pusing, mudah lelah, wajah pucat, rambut mudah rontok dan lain-lain.
Apakah Anda sudah tahu kalau ada 1 miliar populasi di dunia ini yang mengidap defisiensi vitamin D. tentu saja itu bukanlah angka yang sedikit, oleh karena itu defisiensi vitamin D termasuk ke dalam permasalahan kesehatan yang mendunia.
Defisiensi vitamin D tidak hanya dialami oleh penduduk di negara 4 musim saja, tetapi juga banyak dialami oleh penduduk di negara tropis, seperti halnya Indonesia.
Penyakit yang diakibatkan saat tubuh kekurangan vitamin D ini antara lain adalah osteoporosis, fraktur, diabetes mellitus, autoimun, dan infeksi.
Supaya tubuh kita terhindar dari defisiensi dan risiko penyakit, yuk kita cari tau vitamin apa saja yang berfungsi untuk meningkatkan imun tubuh yang harus dikonsumsi:
Vitamin C adalah salah satu vitamin yang tidak bisa dihasilkan oleh tubuh, maka dari itu kita harus mencari dan makanan kaya vitamin C yaitu stroberi, jeruk, kiwi, brokoli, kale dan bayam.
Vitamin C itu banyak memiliki manfaat seperti menurunkan risiko penyakit kronis, membantu penyerapan zat besi, dan meningkatkan imun tubuh karena vitamin C mendorong produksi sel darah putih yang membantu melindungi tubuh dari infeksi.
Vitamin D akan membantu menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan. Hal tersebut tentu berkaitan dengan kondisi saat dimana virus COVID dulu banyak menyerang saluran pernapasan.
Fakta lainnya adalah , Anda bisa mendapatkan asupan vitamin D sebesar 50%-90% melalui kulit yang terpapar sinar matahari atau UV B. Hanya dengan berjemur selama 20 menit saja itu sudah cukup untuk menurunkan risiko defisiensi vitamin D.
Sumber makanan vitamin D bisa Anda peroleh dari makanan yaitu ikan salmon, ikan kembung, kuning telur, minyak hati ikan kod, dan sarden.
Mengacu pada Angka Kecukupan Gizi (AKG) asupan vitamin E untuk orang yang berusia 13 tahun ke atas dan ibu hamil adalah 15 mcg per hari.
Vitamin E berperan untuk menjaga kesehatan kulit, mengandung antioksidan untuk mengkal radikal bebas yang tentunya juga dapat menurunkan risiko terkena infeksi.
Sumber makanan yang kaya akan viamin E yaitu kacang salmon, biji bunga matahari, alpukat, brokoli, hazelnut, dan lainnya.
Zink adalah komponen mineral yang berperan penting bagi proses penyembuhan luka, pertumbuhan sel, mengurangi risiko diare berulang, dan memperkuat kekebalan tubuh. Kekurangan komponen zinc dapat meningkatkan risiko terkena penyakit, salah satunya pneumonia.
Zinc dapat di dapatkan dengan mengkonsumsi kacang mete, ikan, sereal gandum, daging merah dan lainnya.
B kompleks dapat membantu kondisi tubuh tetap prima, seperti vitamin B6 dan B12. Vitamin B6 akan membantu tubuh untuk memproduksi antibody dan sel darah putih untuk meingkatkan imun. Sedangkan vitamin B12 bermanfaat dalam pembentukan protein, sel darah, dan jaringan tubuh yang memperngaruhi kondisi sistem imun.
Kita bisa mengkonsumsi suplemen tambahan dan asupan kaya vitamin B kompleks seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, daging sapi, dan telur.
Selain kita mengkonsumsi makanan kaya vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kita juga bisa tingkatkan daya tahan tubuh dengan berlari. Selain itu jangan lupa untuk selalu mencari informasi tentang ahli farmasi dan kesehatan melalui pafikotasukoharjo.org.
PAFI adalah organisasi yang menghimpun tenaga ahli farmasi, profesi asisten apoteker seluruh Indonesia. Manfaatkan peluang yang ada untuk kemajuan sektor farmasi di Indonesia.
Jus Mentimun yang Seger Efektif Turunkan Asam Urat
by Team 12 Agu 2023
Kelebihan Bergabung dengan PAFI Kota Baolan
by Team 18 Jun 2024
