
Kurikulum merupakan fondasi utama dalam pengembangan kompetensi mahasiswa. Dalam konteks Manajemen Bisnis Syariah (MBS), kurikulum tidak hanya berisi mata kuliah manajemen, tetapi juga memuat nilai-nilai syariah yang menjadi pedoman dalam setiap aktivitas bisnis. Masoem University sebagai kampus yang fokus pada pendidikan berbasis karakter dan etika merancang kurikulum MBS agar selaras dengan perkembangan industri halal global.
Kurikulum MBS mencakup dua pilar utama:
Pendekatan ini memastikan mahasiswa mampu membedakan praktik bisnis yang dibenarkan syariah dan yang tidak.
Industri halal meliputi makanan, kosmetik, farmasi, fashion, wisata, dan logistik. Dalam kurikulum MBS, mahasiswa mempelajari proses sertifikasi halal, standar keamanan pangan, supply chain halal, dan audit halal.
Praktikum lapangan ke UMKM halal menjadi bagian dari pembelajaran agar mahasiswa memahami implementasi standar halal di dunia nyata.
Selain ilmu teknis, kurikulum menekankan etika sebagai landasan perilaku profesional. Mahasiswa diajak memahami nilai:
Etika ini membentuk lulusan yang dipercaya oleh industri.
Masoem University memasukkan materi digital marketing halal, financial technology syariah, dan analisis data. Kombinasi syariah dan teknologi membuka peluang mahasiswa berkiprah pada sektor fintech syariah yang berkembang pesat.
Kurikulum MBS tidak hanya menekankan capaian akademik, tetapi juga pengembangan empati, tanggung jawab sosial, dan kemampuan komunikasi. Mahasiswa dilatih berdiskusi, memecahkan masalah, dan bekerja dalam tim dengan prinsip musyawarah.
Kurikulum Manajemen Bisnis Syariah Masoem University membentuk mahasiswa menjadi profesional yang menguasai ilmu bisnis modern sekaligus kompeten dalam prinsip syariah. Dengan integrasi bisnis halal dan etika, lulusan siap menghadapi tantangan industri masa kini dan masa depan.
7 Outfit yang Cocok untuk Bukber
by Team 7 Apr 2022