Saat sakit mendera, pastinya kita akan mencari obat ke apotik supaya cepat sembuh. Walau begitu masih banyak masyarakat yang kadang mengabaikan informasi tentang penggunaan obat dari dokter dan apoteker. Karena alasannya sulit dalam membaca aturan pakai obat.
Nah supaya tidak salah paham terus, mari kita simak penjelasan berikut ini tentang aturan pakai obat berdasarkan frekuensi penggunaan.:
Setiap obat yang diberikan kepada pasien pasti ada dosis yang tertera di kertas dan juga frekuensi penggunaannya. Ada yang harus diminum 1 kali sehari, sampai 3 kali sehari. Dan sebagian orang masih menganggap bahwa obat tersebut dapat digunakan kapan saja asalkan jumlah pemakaianya dalam hari tersebut sesuai. Ternyata,,,aturan tersebut tidak segampang perkiraan orang-orang lho.
Kita ambil salah satu contoh penggunaan obat dengan frekuensi 3x1 hari. Makud dari aturan tersebut adalah obat digunakan setiap jangka wktu 8 jam. Sehingga dalam satu hari atau 24 jam Anda akan menggunakan obat sebanyak 3 kali.
Penggunaan obat diatur berdasarkan interval waktu tertentu untuk memastikan kadarnya dalam tubuh cukup untuk memberikan khasiat. Jadi penting untuk diingat minum obat tepat waktu itu sangat penting untuk menjaga obat tetap bekerja dengan optimal.
Obat-obat tertentu memiliki jadwal minum yang benar-benar harus pas karena dosis konsentrasi obat harus tetap ada terus menerus di dalam darah. Ketika kadar obat dalam darah mulai turun, maka efektivitasnya juga menurun. Oleh karena itu, Anda harus minum obat lagi untuk menjaga kadar dan kerja obat di dalam darah tetap stabil.
Jika Anda kelupaan minum obat tepat waktu, maka segera minum obat saat itu juga. Tetapi perlu diingat bahwa perhitungan interval waktu harus disesuikan lagi dengan waktu terakhir Anda minum obat. Selain itu juga harus diingat jangan pernah meggandakan dosis yang dianjurkan karena lupa minum obat, itu akan memicu reaksi overdosis.
Aturan pakai berdasarkan kondisi pencernaan
Pada saat Anda akan minum obat pasti sering menemukan aturan minum obat sebelum atau sesudah makan. Memang jadwal minum obat harus disesuaikan dengan kondisi saat lambung berisi atau masih kosong.
Beberapa obat dapat berinteraksi dengan makanan. Obat juga dapat berinteraksi dengan minuman lho. Maka dari itu dianjurkan untuk meminum obat dengan air mineral. Interaksi yang terjadi bisa aja menyebabkan obat menjadi terurai dan tidak berkhasiat, malah obat menjadi toksin dan lainnya.
Tiap obat memiliki waktu paruh tertentu, berapa kali konsumsi sehari itu terkait waktu paruh masing-masing obat. Karena obat itu baru akan bekerja jika kadarnya mencapai kadar minimal bekerja di dalam tubuh.
Dapatkan informasi lengkap mengenai penggunaan obat-obatan dan layanan kesehatan melalui pafikotasugapa.org, salah satu cabang PAFI ini adalah organisasi profesi Tenaga Ahli Kefarmasian dan Asisten Tenaga Kefarmasian yang memiliki komitmen untuk selalu memberikan layanan kesehatan terbaik untuk masyarakat Indonesia.
Sudah Tahu Belum? Ini 7 Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan
by Team 13 Apr 2022
Apakah Benar Pertamina akan Bangkrut
by Team 16 Feb 2022
Jajanan Pagi yang Mengenyangkan dan Enak Rasanya
by Team 10 Mei 2022
Ini Dia Cara Agar Komentar di Instagram Banyak
by Admin 31 Jul 2024