Seperti yang telah kita ketahui, apoteker adalah tenaga kesehatan yang memiliki keahlian di bidang obat-obatan.
Bukan hanya bekerja di Rumah Sakit, tetapi juga Industri Farmasi, Komunitas juga pada pemerintahan. Menurut WHO, seorang Apoteker wajib memiliki tujuh standar kompetensi yang mewakili kombinasi pengetahuan,ketrampilan dan sikap seorang Apoteker.
Seorang Apoteker diharapakan mampu menunjukkan kepedulian yang tinggi dalam melayani masyarakat. Meskipun pelayanan Farmasi lebih bersifat klinik, analitik, modern/regulasi, Apoteker juga harus merasa nyaman saat berinteraksi dengan pasien atau populasi masyarakat, karena pelayanan Apoteker bersifat kontinyu dan terintegrasi dalam pelayanan kesehatan
Hal yang berhubungan dengan obat-obatan, zat kimia, peralatan serta pengaruhnya kepada tubuh manusia ataupun makhluk hidup lainnya memerlukan evaluasi lebih lanjut.
Siapa lagi kalau bukan Apoteker yang memiliki pengetahuan dan kompetensi dibidang ini dan memutuskan obat mana yang tepat.
Apoteker berada pada posisi yang sangat tepat dalam menjembatani antara dokter dan pasien. Pengetahuan dan kompetensi mereka dinilai mampu untuk menilai dan menimbang apa yang terbaik bagi pasien yang tentunya disetujui oleh dokter.
Apoteker diharapkan dapat menjadi pemimpin yang bisa berkomunikasi secara efektif, karena mereka memiliki ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat sebagai jembatan penghubung antara dokter dan pasien.
Apoteker memiliki peran penting dalam memanajemen seumber daya alam di tempat mereka bekerja. Disisi lain mereka juga diharapkan bisa merasa nyaman dengan lingkungan kerja mereka.
Mereka dihadapkan dengan berbagai macam pihak baik dari tenaga medis profrsional sampai mereka yang berasal dari bidang kesehatan.
Jadi Apoteker diharapkan mampu berperan dengan baik memanajeman kedua sisi tersebut.
Sebagai seorang Apoteker, ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah tidaklah cukup. Apoteker pasti akan menemui dan harus bisa menguasai ilmu baru farmasi sepanjang karirnya.
Seorang Apoteker juga memiliki tanggung jawab untuk membantu pedidikan dan penelitian dari generasi apoteker selanjutnya. Tidak hanya akan memberikan ilmu bagi orang lain, ilmu yang telah dipelajari juga akan lebih mantap di kepala apoteker.
Itulah tujuh kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang Apoteker. Ingatlah bahwa untuk bergabung bersama organisasi ahli farmasi dan layanan kesehatan PAFI cabang wilayah yang ada didaerah Anda, seperti halnya pafikotatanahmerah.org ini yang akan memberikan banyak informasi terkini seputar ahli farmasi dan layanan kesehatan.
Pulau Weh, Permata Tersembunyi di ujung Barat Indonesia
by Team 24 Jul 2022
Internet Marketing Solusi Sukses Usaha dengan Mudah
by Admin 29 Jul 2024