Pentingnya Mengajarkan Anak Tentang Siapa Rabbmu?

Islam memerintahkan kepada semua orang tua untuk mengajarkan kalimat tauhid sejak dini. Pahamkanlah anak-anak bahasa yang mereka mengerti apa arti dari tauhid. Karena allah itu satu dan bersemayam di Arsy. Tanamkanlah keyakinan itu agar kokoh bahwa Allah pencipta lngit dan bumi serta segala isinya. Dan ajaklah anak bicara dan ajak anak kalau berdoa hanya kepada Allah saja.

Kenalkan sejak dini 3 landasan utama berikut ini, landasan utama yang sederhana untuk anak :

• Tanyakan, siapa Rabbmu? Ajari ia untuk menjawab : Rabbku adalah Allah
• Tanyakan, siapa Nabimu?  Ajari ia untuk menjawab : Nabiku adalah Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam.
• Tanyakan, apa gamamu? Ajari ia untuk menjawab Agamaku adalah islam

Dengan memberikan pemahanan seperti itu sejak dini yaitu pemahanan akan tauhid uluhiyah, rubbubiyah, dan asma wa sifat Allah, insya Allah akan tertanam benih-benih keimanan yang kokoh pada diri sang anak iman kepada Allah, sehingga anak akan terbiasa mencintai-Nya berdoa hanya kepadaNya dan selalu merasa diawasi oleh allah ta’ala.

Tauhid yang lurus sebagaimana yang diperintahkan oleh allah akan mengantarkan seorang mukmin pada surga dan amal shalihnya akan diterima Allah ta’ala.

Anak-anak menjadi target utama kekufuran

Sesungguhnya orang-orang kafir tidak akan ridho ketika anak-anak kaum muslimin menjadi generasi islam yang berkomitmen kepada Al qur’an dan sunnah. Mereka akan melancarkan berbgai provokasi, makar dan segala bentuk daya upaya dan kekuatan untuk menghancurkan islam.

Gerakan ghazwul fikri atau invasi pemikiran mereka kerahkan supaya anak-anak islam buta terhadap Tuhan mereka. Mereka berupaya membuat film-film, game-game dan menerbitkan buku-buku yang mengajak pada kekufuran, kekerasan, pornografi dan menjauhkan anak-anak dari akhlak yang mulia.

Dan saat ini sudah banyak sekali anak-anak kecanduan dengan tayangan yang berbau mistik, seperti  kepercayaan akan kehebatan para dewa, peri dan berbagai tokoh fiktif yang digelari dengan superhero yang menolong saat genting.

Sudah saatnya orang tua untuk mendidik dan prihatin dengan aqidah anak-anaknya, apakah mereka masih menyembah Allah saat kelak nanti kita sudah tiada? Sudahkah kita membentengi aqidah mereka dengan pemahaman tauhid yang benar?

Seharusnya kita selalu memohon pada Allah agar anak-anak kita selalu terjaga dari makar para penyeru kesesatan. Dan kita harus terus menerus membina aqidah mereka hanya beribadah kepada allah saja, bukan yang lainnya. Menjauhkan perilaku syirik dan tidak menuhankan benda-benda. Berdoa hanya kepada Allah dan tidak terpedaya dengan berbagai provokasi dan makar dari musuh-musuh Allah dan RasulNya.