Wisata Edukasi Bulak Setra, Ajari Pengunjung Untuk Peduli Pada Kelestarian Mangrove
by Team, 5 Mei 2022
Pangandaran masih memiliki tempat yang tidak kalah asyiknya untuk dijadikan lokasi bermain selancar (surfing) yaitu Pantai Bulak Setra atau lebih terkenal dengan julukan Pantai Cileutik. Belakangan ini Pantai Bulaksetra sering dijadikan tempat bermain selancar oleh para surfer lokal. Ombak yang timbul lantaran adanya break water (pemecah gelombang) menjadi sensasi khusus untuk para surfer lokal, terutama peselancar Pangandaran.
Dengan terdapatnya pemecah gelombang membuat ombak yang tercipta jadi lebih teratur membangun lingkaran yang tertata berurutan. Bila ombak sedang bagus tidak sedikit surfer Pangandaran yang bermain surfing di sana nyaris setiap sore. Mereka lebih memilih Bulak setra sebagai tempat surfing daripada tempat lainnya karena dirasakan lebih dekat.
Bulak Setra lebih terkenal sebagai objek wisata edukasi, terutama edukasi lingkungan. Tempat wisata ini berada di Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Pantai ini berdekatan dengan pelabuhan Cikidang dan sudah diresmikan sebagai kawasan wisata sejak 7 mei 2014. Kawasan ini terdiri atas teluk pinggir pantai yang ditumbuhi dengan hutan bakau (mangrove) di sekitarnya dan monumen besar dengan tulisan "Bulak Setra".
Eksistensi wisata edukasi hutan bakau/mangrove ini amat penting dan diperlukan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya hutan bakau bagi lingkungan pesisir dan apa saja keuntungan yang bisa didapat bila kita menjaga hutan mangrove. Masyarakat pun bisa mengenali jenis-jenis tanaman yang berguna bagi lingkungan sebagai tempat perkembangbiakan ikan. Pasalnya hutan bakau adalah habitat alami untuk ikan berkembang biak sehingga bila kawasan hutan bakau rusak maka ekosistem ikan juga akan terganggu yang berpengaruh pada kehidupan dan perekonomian masyarakat tersebut.
Wisata edukasi mangrove bulak setra dulunya adalah sebuah pemukiman nelayan, tetapi akibat gelombang tsunami yang menerjang kawasan pesisir Pantai Pangandaran pada tahun 2006 lalu menyebabkan seluruh pemukiman disana hilang terseret ombak. Saat ini kawasan itu dilarang dipergunakan untuk pemukiman warga dan dialihfungsikan menjadi kawasan wisata edukasi hutan mangrove (hutan bakau).
Hutan bakau ini berdekatan langsung dengan laut lepas, cuma dibatasi oleh bukit pasir yang ditumbuhi dengan pohon cemara laut dan pohon kelapa yang sudah ditanam beberapa tahun yang lalu. Disamping bagus untuk pembelajaran masyarakat tentang lingkungan, pantai hutan bakau bisa dijadikan objek wisata keluarga. Panorama di kawasan wisata edukasi Bulak Setra amat memukau setiap wisatawan yang datang mengunjunginya. Para wisatawan bisa menikmati dua panorama alam sekaligus, yakni hutan bakau dan pantai beserta samuderanya yang luas.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya